Makaila Haifa
Pesan akan dijawab dalam beberapa jam
Hi, Welcome to Makaila Haifa, What can we do for you?
Mulai Percakapan

All Products

New

MHM17

Menggunakan bahan berkualitas Premium dan nyaman untuk dipakai, tidak mudah kusut. Stock terbatas, dan tersedia dalam beberapa warna. Pakaian Modest Fashion.

Terjual 0 item

Rp399.000 Rp399.000
 

 

New

MHM16

Menggunakan bahan berkualitas Premium dan nyaman untuk dipakai, tidak mudah kusut. Stock terbatas, dan tersedia dalam beberapa warna. Pakaian Modest Fashion.

Terjual 0 item

Rp350.000 Rp350.000
 

 

News and Events

lukisan tersebut , ia melukiskan seorang perempuan yang hidup sendiri, yang dipaksa harus mengatasi semua masalah hidupnya sendirian tanpa bantuan siapapun , termasuk orangtua dan keluarga. Meskipun sulit, namun semua hambatan itu bisa dilalui . Dia bertransformasi dari perempuan yang lemah menjadi sosok yang kuat dan terus tumbuh

Dalam lukisan tersebut, ia meluapkan rasa sedih, sebuah pemberontakan hati. namun ia tetap memandang ke depan, rela melepaskan segala yang ia miliki dan bertahan dengan kehidupan yang apa adanya.

Lukisan ini milik dari Refugee Perempuan bernama sadia asal Afganistan.Karya ini menggambarkan perempuan dengan kemandirian, kelenturan dan ketenangan. Dimaknai mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan.Lukisan ini milik dari Refugee Perempuan bernama sadia asal Afganistan.Karya ini menggambarkan perempuan dengan kemandirian, kelenturan dan ketenangan. Dimaknai mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Hadia Jafari, an Afghan refugee, is the owner of this painting.The delicateness of a woman's hand holding a blossoming flower is depicted in this piece. Painting is seen as a representation of a strong woman who grows and creates exquisite things with her hands.

Lukisan ini milik dari salah satu Refugee perempuan bernama Jafari Freshteh asal Afganistan.Dalam gambar ini, ia menggunakan tari balet sebagai bentuk kebebasan. Sebagai perempuan, ia dituntut untuk terus bergerak sambil menjaga keseimbangan dalam seluk beluk kehidupan serta tantangannya.

Cerita dari gambar yang dibuat oleh Suhaila Ahmad asal Afganistan.Dalam Lukisan ini, walaupun perempuan yang terlihat feminim atau lembut. ia mampu mengatasi berbagai masalah, mengadapi badai dengan senyuman, melakukan banyak hal dalam satu waktu, dan yang pasti dapat menjalankan perannya sebagai perempuan seutuhnya.

 
 
 
 
 
#WEGOTYOURBACK_ID
Here to Support You. Community from Women for Women
 
 
 
 
 
MISHKA PROJECT
We are Focusing on Empowering Women's Refugee in Indonesia
 
 
 
 
 
BORN FROM HOPE
DEDICATED FOR
ALL STRONG WOMEN
 

Mishka Project

Mishka project sebuah organisasi non profit mengenai pemberdayaan perempuan khususnya perempuan refugee dalam bidang fashion. Mereka dilibatkan dalam berbagai workshop seperti modeling, fashion drawing, fashion styling bahkan fashion fotografi. Setidaknya ketika mereka pergi dan mendapatkan negara tujuan, mereka memiliki skill yang dapat bermanfaat, memiliki teman baru hingga pertolongan yang mereka butuhkan.


Powered by MakeWebEasy.com
Website ini menggunakan kukis untuk pengalaman terbaik Anda, informasi lebih lanjut silakan kunjungi Kebijakan Privasi  dan  Kebijakan Kukis